TEMPO.CO, Bogor - Puting beliung memorakporandakan sebagian Kota Bogor, Kamis sore 6 Desember 2018. Amuk angin itu terjadi sekitar pukul 15.00 mengiringi hujan lebat yang mengguyur kota itu.
Baca juga:
23 Rumah di Bekasi Rusak Diterjang Puting Beliung
Kepala Polsek Bogor Selatan, Komisaris Riyanto, mengatakan, sedikitnya ada empat kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak amuk angin itu. Mereka mencakup wilayah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintung.
"Beberapa pohon tumbang dan rumah warga ikut rusak,” kata Riyanto dalam keterangan tertulis yang dikirimnya untuk Tempo, Kamis 6 Desember 2018.
Riyanto menjabarkan, rumah yang rusak tersebar di Kelurahan Cipaku, Batutulis, dan Pamoyanan. Sedang Kelurahan Lawanggintung didominasi pohon bertumbangan. Sebanyak empat mobil ikut menjadi korban karena rusak parang tertimpa pohon tumbang tersebut.
Warga melihat pohon roboh yang menimpa sebuah kendaraan usai terjadinya Puting beliung di sebagian Kota Bogor, Kamis sore 6 Desember 2018. Kepala Polsek Bogor Selatan, Komisaris Riyanto, mengatakan, sedikitnya ada empat kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak amuk angin itu. Mereka mencakup wilayah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintun. Foto/BNPB
Keempat mobil adalah jenis Ayla hitam Nomor polisi F 1577 RJ, Avanza silver F 1618 EY, Angkot 14 Nopol F 1909 AZ dan Angkot 02 F 1932 AF. “Untuk yang baru teridentifikasi, seorang pengemudi Avanza atas nama Enny Reno (45) meninggal,” kata Riyanto.
Baca:
BMKG: Hujan Es dan Puting Beliung Biasa Terjadi Saat Pancaroba
Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor terkait kejadian ini. Namun, video amatir yang merekam kejadian tersebut kini telah beredar di media sosial.
Terlihat dalam video amatir, putaran angin membuat semua barang yang berada di jalurnya tersapu dan melayang, seperti pohon dan atap rumah warga. Hingga saat ini, cuaca di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor masih dalam kondisi mendung cenderung gelap dan hujan intensitas sedang.